Denpasar, 26 Oktober 2014— Sebagai hewan endemik Bali
yang saat ini dalam kondisi terancam kepunahan, Jalak Bali perlu
mendapatkan perhatian khusus dari seluruh lapisan masyarakat. Untuk
meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya
menyelamatkan Jalak Bali, mahasiswa-mahasiswa STMIK Primakara berhasil
menciptakan sebuah permainan (game) yang mengajak masyarakat
untuk lebih peduli dengan hewan cantik maskot Provinsi Bali ini. Game
yang dilaunching pada pagelaran Primakara XD FIESTA 2014 Sabtu (25/7)
lalu ini diberi nama Adventure of Jalak, hasil ciptaan
mahasiswa-mahasiswa berprestasi STMIK Primakara yang tergabung dalam
Miracle Gates Studio. Tim beranggotakan 4 orang yang terdiri dari Ferry,
Ghany, Ilham dan Orlando ini merupakan salah satu tenant binaan
inkubator bisnis STMIK Primakara, sebuah program unggulan STMIK
Primakara yang membimbing dan memfasilitasi mahasiswanya dalam membangun
usaha mereka di bidang teknologi.
Mahasiswa Primakara Pencipta Game Adventure of Jalak |
“Adventure of Jalak kami ciptakan untuk membangun kesadaran masyarakat
akan pentingnya menyelamatkan Jalak Bali sebagai hewan khas Bali yang
terancam punah. Oleh karena itu kami mengemas pesan ini dalam bentuk game dengan harapan dapat menjangkau masyarakat dari segala usia,” kata Orlando, salah satu pencipta Adventure of Jalak.
Adventure of Jalak ini sendiri memiliki konsep yang sederhana, yakni
menyelamatkan sebanyak mungkin telur Jalak Bali yang dicuri oleh
pemburu. Dalam perjalanannya, tokoh Jalak ini akan menghadapi
rintangan-rintangan yang harus dilewati. Selain itu terdapat koin-koin
yang dapat dikumpulkan, dan telur-telur Jalak yang harus diselamatkan.
Pemain juga dapat mendandani tokoh Jalak mereka dengan
aksesoris-aksesoris yang tersedia. Konsep sederhana namun dikemas
tampilan menarik ini menghasilkan permainan yang mengasyikan.
Permainan yang digarap sejak bulan Juni ini pun mendapat dukungan penuh
dari STMIK Primakara dimana para penciptanya menimba ilmu. Selain
dengan memberikan dukungan penuh lewat bimbingan dan sharing ilmu, pihak
kampus pun memberikan fasilitas penunjang berupa kantor, komputer, dan
perlengkapan penunjang lainnya, yang terlaksana berkat adanya program
Inkubator Bisnis.
“Game ini merupakan salah satu prestasi mahasiswa kami, karena selain menunjukkan kreativitas mereka, game
ini juga memiliki misi yang tak kalah penting, yakni kepedulian
terhadap lingkungan sosial. Oleh karena itu kami akan terus memberikan
dukungan penuh melalui fasilitas-fasilitas Inkubator Bisnis,” kata I
PutuAgus Swastika, M.Kom, Direktur STMIK Primakara.
STMIK Primakara sendiri sebagai kampus technopreneurship
terdepan di Bali menyambut baik prestasi mahasiswanya ini. “Ini adalah
salah satu bentuk pencapaian luar biasa bagi kami sebagai kampus technopreneurship. Kami akan terus berusaha mencetak enterpreneur-enterpreneur terbaik di bidang teknologi,” lanjut Agus Swastika.
Para penciptanya di Miracle Gates Studio berharap ke depannya permainan
ini akan menembus pasar global, sehingga pesan penyelamatan Jalak Bali
dapat tersebar dalam skala internasional. Masyarakat yang ingin
merasakan keseruan permainan ini pun tidak perlu menunggu lama, karena
permainan ini sudah dapat didownload melaluiGoogle Play Store dan
Windows Phone Store.
Sumber : Primakara.ac.id